SEJARAH DESA KARANGLO

A. ASAL USUL DESA KARANGLO

Dari sumber - sumber yang diperoleh dari warga masyarakat yang masih hidup dan menjadi pelaku sejarah pada era 1900, diketahui bahwa awalnya Desa Karanglo terdiri dari Ddua Desa Yaitu DESA DATAR dan DESA KARANGLO.

1. DESA DATAR

Desa Datar dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Bapak SUMA DIWANGSA yang meninggal pada tahun 1860, yang selanjutnya diganti oleh Bapak SUMAWIKRAMA yang meninggal pada tahun 1922, setelah SUMAWIKRAMA meninggal diganti oleh Bapak ALIP SUMAWIREJA, era Kepala desa ini dalam menjalankan kegiatan Pemerintahan berkantor di Datar tepatnya di rumah Bapak Milono, Kepala Desa era Bapak ALIP SUMAWIREJA dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh dua orang Perangkat Desa yaitu Bau dijabat oleh Bapak GENDON SUTAREJA dan Polisi desa dijabat oleh Bapak WANGSAREJA.

Adapun wilayah Desa Datar meliputi Grumbul Gerbeas ( Kopak V ), Datar Kidul ( Kopak VI ) dan Datar Lor ( Kopak VII ).

2. DESA KARANGLO

Desa Karanglo dipimpin oleh seorang Kepala desa yang Bernama Bapak DIPA CITRA,  pada era Kepala desa Bapak DIPA CITRA dalam menjalankan kegiatan Pemerintahan berkantor di Karang Mancung tepatnya disebelah selatan Rumah Bapak Kiru ( Almarhum ).

Karena Luas wilayah dan jumlah penduduk dua Desa tersebut kecil dan sedikit, maka pada tahun 1922 Pemerintah Kabupaten memberlakukan syarat minimal untukberdirinya sebuah Desa, karena Desa Datar dan Desa Karanglo pada saat itu baik luas wilayah dan jumlah penduduknya tidak memenuhi syarat minimal untuk tetap berdiri menjadi sebuah desa, maka pada tahun tersebut digabung menjadi satu Desa yang akhirnya ditetapkan nama tersebut menjadi DESA KARANGLO.

B. SEJARAH DESA KARANGLO PASCA PENGGABUNGAN

Pasca penggabungan pada tahun 1922 periode pertama pasca pemilihan Kepala Desa terpilih Bapak ALIP SUMAWIREJA sebgai Kepala Desa Karanglo yang pemilihannya dipimpin langsung oleh Wedana Ajibarang.

mekanisme pemilihannya pada waktu itu yang mempunyai hak pilih adalah warga masyarakat yang memiliki tanah dengan bukti kepemilikan letter C dengan cara Calo Kepala Desa berdiri kemudian para pemilik hak suara medekati atau mengelilingi calon yang dipilih, calon yang dukungannya terbanyak adalah calon terpilih dengan tekhnis penghitungan suara setiap sepuluh orang dinilai satu angga.

Kepala Desa Karanglo Periode ke - 1 menjabat selama 3,5 tahun karena dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dinilai ada permasalahan sehingga pada tahun 1926 warga masyarakat Desa Karanglo mengkritisi dengan mengusulkan diadakan pemilihan Kepala Desa karanglo yang baru, pada proses pemilihan paksa ini terpilih Bapak SURAWIKRAMA sebagi Kepala Desa Karanglo periode ke - 2.

 STRUKTUR PEMERINTAH DESA KARANGLO PERIODE KE - 2

Pada tahun 1942 Bapak SURAWIKRAMA menyatakan mundur dari jabatan Kepala Desa Karanglo periode ke - 2 dikarenakan mendapat tekanan dari Pemerintah Penjajah Jepang karena beliau dianggap tidak mentaati peraturan / perintah yang telah ditetapkan Pemerintah Penjajah Jepang untuk menerapkan pola tanam pada larikan.

Dengan kejadian ini Kepala Desa dan seluruh Perangkat Desa dikumpulkan oleh Pemerintah Penjajah Jepang di kantor Kelurahan yang pada waktu itu bertempat di Rumah Bapak Sucipto Harjo Suwignyo (Almarhum), kemudian seluruh perangkat Desa diperintah untuk saling menampar dengan dipimpin oleh tentara Jepang yang kejam. Akhirnya pada tahun 1942 SURAWIKRAMA menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Kepala Desa Karanglo Periode ke - 2 karena mendapat tekanan dari pemerintah Penjajah Jepang yang dianggap tidak patuh dan taat pada Peraturan Pemerintah Jepang.

Selanjutnya pada tahun itu juga dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Karanglo periode ke- 3 yang diikutioleh dua orang calon yaitu Gendon Sutareja dan Talib Samiharjo, Dalam pemilihan tersebut terpilih Bapak TALIB SAMIHARJO sebagai Kepala Desa Karanglo Periode ke - 3. Dalam melaksanakan Tugasnya Kepala Desa dibantu oleh beberapa perangkat.

STRUKTUR PEMERINTAH DESA KARANGLO PERIODE KE - 3

Era Kepala Desa Talib Samiharjo dalam menjalankan tugasnya sempat berkantor di Karang Mancug tepatnya di sebelah selatan rumah Bapak Kirun (Almarhum) selama beberapa tahun, kemudian berpindah ke rumah Bapak Carik Pringgo Marjono.

Masa kepemimpinan Kepala Desa periode ke - 3 ini berakhir pada tahun 1969 karena Kepala Desa meninggal dunia tepatnya pada hari Selasa Pon tanggal 02 September 1969, untuk itu dilaksanakan pemilihan Kepala Desa periode ke - 4 pada tahun 1970 yang diikuti oleh sembilan orang calon.

Sistem pemilihan waktu itu sudah menggunakan cara pencoblosan dan terpilih Bapak SUKRIYANTO sebagai Kepala Desa Karanglo Periode ke - 4.

Pusat kegiatan Pemerintahannya bertempat di rumah Bapak Sukriyanto sampai tahun 1975, kemudian berpindah ke rumah Bapak CarikPringgo Marjono dalam rangka mendekatkan pelayanan publik.

Pada Tahun 1981 Pemerintah Desa membangun KantorDesa yang lokasinya berada di Kantor yang sekarang bertempat, kemudian pada tahun 1985 Pemerintah Desa membangun Balai Desa sebagai sarana kegiatan kemasyarakatan. 

 STRUKTUR PEMERINTAH DESA KARANGLO PERIODE KE - 4

Pada tahun 1988 masa bakti Kepala Desa Karanglo periode ke - 4 Bapak Sukriyanto berakhir sehingga pada tahun tersebut dilaksanakan pemilihan Kepala Desa yang diikuti oleh lima orang calon, pada pemlihan tersebut terplih Bapak KUNEN HENDROYONO sebagai Kepala Desa Karanglo periode ke - 5.

STRUKTUR PEMERINTAH DESA KARANGLO PERIODE KE - 5 

Halaman Wilayah Desa